SPI IAIN Salatiga kawal implementasi ISO 37001 SMAP
Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan dalam upaya mencegah terjadinya KKN serta penyuapan di lembaga Pendidikan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, mulai tahun 2021 menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), dimana Satuan Pengawasan Internal (SPI) ditunjuk sebagai leading sector. Acara pembukaan dilaksanakan pada hari Rabu, 21 April 2021 di ruang rapat utama lantai 1 Gedung Hasyim Asyari.
Dalam sambutannya, Kepala SPI IAIN Salatiga yang sekaligus Ketua Tim implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Dr. Fatchurrohman menyampaikan bahwa implementasi SMAP bermanfaat untuk membantu institusi dalam meningkatkan kontrol dari penyuapan, memberikan jaminan kepada stakeholder bahwa IAIN Salatiga telah menerapkan kontrol anti suap yang diakui internasional dan memberikan bukti kepada para pemeriksa bahwa IAIN Salatiga telah melakukan langkah serius untuk mencegah penyuapan. Kegiatan pendampingan SMAP akan dilaksanakan lima bulan ke depan, dengan didukung oleh Tim internal SMAP. Rangkaian kegiatan pendampingan SMAP antara lain terdiri dari awareness training, cek gap analisis, pengembangan dokumen, sosialisasi SMAP, implementasi, pelatihan audit internal, audit internal, corrective action, dan proses sertifikasi. Sementara itu, Rektor IAIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pimpinan berkomitmen penuh dalam penerapan ISO 37001 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di IAIN Salatiga dengan saling bekerja bersama-sama dengan stakeholder. Rektor IAIN Salatiga juga menyampaikan bahwa IAIN Salatiga sudah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan di tahun 2021 akan dimulai untuk menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan ini diharapkan akan mendorong IAIN Salatiga menjadi lebih siap menuju WBBM. Dalam acara tersebut Direktur Visi Integritas Ade Irawan menyampaikan bahwa pendampingan penerapan ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di IAIN Salatiga adalah baru pertama kali di Perguruan Tinggi, sehingga diharapkan dapat menjadi pilot project dan percontohan bagi PTKIN se-Indonesia. Selesai pembukaan, kegiatan dilanjutkan Awareness Training selama dua hari, Rabu-Kamis tanggal 21-22 April 2021, yang diikuti seluruh Tim SMAP IAIN Salatiga melalui platform virtual online. Narasumber dalam Awareness Training tersebut adalah Adnan Pandu Praja (Wakil ketua KPK periode 2011-2015) dan Firdaus Ilyas (Senior peneliti untuk monitoring keuangan negara), yang memaparkan materi tentang SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) beserta klausul-klausulnya.