Itjen Kemenag RI Sosialisasikan pengendalian Gratifikasi, Benturan Kepentingan, dan Whistleblowing System (WBS) di IAIN Salatiga
Guna mendorong terwujudnya good university governance (GUG), IAIN Salatiga bekerja sama dengan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI menyelenggarakan sosialisasi pengendalian Gratifikasi, benturan kepentingan dan whistleblowing system pada tanggal 07 Oktober 2021 secara virtual.
Dalam sambutannya Kepala SPI IAIN Salatiga Dr. Fatchurrohman, M.Pd. menyatakan bahawa tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memantapkan pemahaman seluruh sivitas akademika di IAIN Salatiga dan rekanan terkait dengan gratifikasi, konflik kepentingan dan WBS. Hal itu sangat diperlukan bagi terwujudkan GUG di IAIN Salatiga. Sementara itu, Rektor IAIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai bagian dari upaya IAIN Salatiga untuk memantapkan dan meningkatkan reformasi birokrasi yang diselenggarakan di bawah Kemenag RI. Pada tahun 2021 IAIN Salatiga diminta oleh Dirjen Pendis untuk diajukan sebagai satker WBBM. IAIN Salatiga dengan sekuat tenaga dengan seluruh kolaborator dan stakeholdernya agar dapat mewujudkan predikat WBBM tersebut. Salah satu upaya riil untuk mewujudkan WBBM, IAIN Salatiga juga bekerjasama dengan lembaga konsultansi Visi Integritas untuk membangun Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO37001-2016 yang sudah berjalan 90% dan hampir selesai.
Peserta kegiatan sosialisasi ini adalah pejabat akademik dan non akademik IAIN Salatiga, perwakilan DEMA dan SEMA, serta rekanan mitra kerja IAIN Salatiga. Bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan sosialisasi ini adalah Dr. Deny, Kepala Itjen Kemenag RI yang memaparkan materi tentang Gratifikasi, Benturan Kepentingan, WBS dan Sandy yang memberikan Bimtek Pengendalian Gratifikasi.